Gensa – Bagaimana menemukan kebahagiaan kerja ketika hidup terasa kacau. Hal-hal di pekerjaan Anda masih bisa terasa normal ketika dunia dan peristiwa kehidupan membuat Anda kewalahan.

Gensa Club – Bagaimana Menemukan Kebahagiaan Kerja Ketika Hidup Terasa Kacau

Menurut banyak berita utama yang berani hari ini, gangguan pandemi akan tetap ada. “Covid-19 tidak akan hilang. Tapi sekarang kami tahu bagaimana menjalaninya” tulis tim dari Northeastern University. Meski sudah dua tahun kita menjalani pandemi ini, rasanya masih belum terbayangkan bahwa ini sudah menjadi new normal kita.

Namun, seperti yang disarankan oleh cerita di atas, kita harus melanjutkan.

Tapi itu tidak berarti kita tidak bisa menemukan kebahagiaan di tempat kerja sementara itu. Jika ada, kita perlu mempertahankan praktik yang memberi kita pemenuhan yang diperlukan untuk mempertahankan ketahanan kita.

Artikel sebelumnya : Pendapatan Iklan TikTok Pada Tahun 2022 Akan Melebihi Gabungan Twitter Dan Snapchat

Saya telah menjadi CEO di perusahaan pembuat formulir saya selama lebih dari 15 tahun, dan selama waktu ini kami mengalami banyak pasang surut (meskipun mungkin tidak ada yang mengganggu seperti krisis pandemi yang sedang berlangsung ini), dan itu mengajari tim saya sesuatu atau dua tentang menemukan cara untuk bahagia di tengah pergolakan. Berikut adalah empat strategi yang telah membantu kita menghadapi ketidakpastian kronis.

BIARKAN DIRI ANDA MENCOBA HAL-HAL BARU

“Berfokus pada aspek negatif dari situasi saat ini tidak akan membuat Anda merasa lebih tenang,” Souzan Swift, seorang psikolog klinis berlisensi, berbagi dengan CNBC.

Saya telah menemukan bahwa salah satu motivator terbesar saya adalah bereksperimen dan mendorong diri saya keluar dari zona nyaman saya.

Menjadi sukarelawan untuk proyek baru atau melakukan pekerjaan yang lebih melibatkan Anda adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan adrenalin Anda untuk mencegah ketidakbahagiaan. Mengapa? 

Baca juga : Amalan Penting Buat Pebisnis Agar Usaha Berkah dan Berkembang 

Karena itu memberi Anda momentum ke depan dan membuat Anda merasa tidak tenang. Pada akhirnya, otak dan tubuh kita bekerja paling baik ketika kita terus-menerus menantang diri sendiri dan mempelajari sesuatu yang baru.

TERHUBUNG DENGAN ORANG-ORANG SEBANYAK YANG ANDA BISA

Kecemasan dan isolasi adalah salah satu hambatan terbesar untuk merasa puas. Menurut Laporan Kebahagiaan Dunia 2021 , “Membangun hubungan yang bermakna dengan rekan kerja, terutama manajemen, sangat penting untuk kepuasan kerja dan kehidupan.”

Saya sangat setuju. Ketika saya dirawat di rumah sakit karena COVID-19 pada tahun 2020, saya diberi pandangan baru tentang kehidupan yang menegaskan kembali kebenaran penting ini: 

Hubungan dan koneksi kita adalah segalanya. Dan saya tidak hanya mengacu pada keluarga dan teman-teman kita. 

Saya menerima curahan dukungan yang luar biasa dari tim dan karyawan saya selama berada di rumah sakit—itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan dan itu membuat saya semakin bersyukur telah menciptakan dan memupuk budaya kerja yang penuh perhatian. 

Karena saya percaya bahwa memiliki hubungan sosial yang solid mempertahankan tingkat kebahagiaan kita, bahkan ketika aspek lain dari kehidupan kita mungkin sedang berjuang.

Membangun dan mempertahankan modal sosial adalah kunci untuk kesejahteraan kita di tempat kerja dan di luar itu juga. Ini melibatkan interaksi positif dengan rekan kerja dan penyelia yang membantu dan mendukung. 

Salah satu cara saya menumbuhkan ikatan yang sehat adalah dengan makan siang satu lawan satu dengan anggota tim yang berbeda setiap hari. Saya dapat berbagi waktu berkualitas dengan mereka dan belajar lebih banyak tentang siapa mereka di luar kantor. 

Meskipun mungkin terasa canggung untuk terlibat lebih banyak dengan rekan kerja, meluangkan waktu untuk bersosialisasi dan menjadi lebih pribadi di tempat kerja dijamin akan mengangkat semangat Anda.

TEMUKAN KENYAMANAN DI ALAM DARIPADA LAYAR ANDA

Beberapa kenangan pertama saya melibatkan memetik buah zaitun bersama keluarga saya di kampung halaman saya di Turki. 

Menghabiskan waktu di alam selalu menjadi pengaruh besar dalam hidup saya—itu salah satu alasan saya memutuskan untuk keluar rumah sesering mungkin. 

Apakah itu berarti melakukan pendakian cepat di dekat lingkungan saya atau meluangkan waktu untuk berkebun setiap hari, keluar membuat perbedaan besar dalam suasana hati saya.

Kami membuat banyak resolusi untuk tahun baru, tetapi satu yang mungkin diabaikan adalah menemukan lebih banyak kenyamanan di alam daripada hanya mengandalkan layar kami.

Dalam tulisannya untuk The American Psychological Association, Kirsten Weir mencatat bahwa, “Ketergantungan kita yang meningkat pada teknologi, dikombinasikan dengan tren global menuju kehidupan perkotaan, berarti banyak dari kita menghabiskan lebih sedikit waktu di luar rumah—bahkan ketika para ilmuwan mengumpulkan bukti tentang nilai mendapatkan keluar ke alam.”

Saya tahu bahwa tetap terhubung secara online melalui media sosial itu menghibur selama masa-masa kacau—dan saya tidak menyarankan agar kita menghilangkannya (bagaimanapun juga, saya adalah seorang kutu buku teknologi), tetapi saya mengusulkan agar kita menyeimbangkan waktu kita antara menatap layar kita. sementara juga memelihara manfaat berada di luar ruangan.

“Dari berjalan-jalan di taman kota hingga seharian hiking di hutan belantara, paparan terhadap alam telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat,” tulis Weir, “termasuk peningkatan perhatian, penurunan stres, suasana hati yang lebih baik, pengurangan risiko gangguan kejiwaan dan bahkan meningkatkan empati dan kerja sama.” Semakin banyak alasan untuk membuang ponsel Anda dan pergi keluar—bahkan selama 30 menit setiap hari.

KEBAHAGIAAN ADALAH SETENGAH DARI GAMBAR

Ketika kita mencari kebahagiaan demi kebahagiaan itu sendiri, fokus kita menjadi terlalu sempit. Kepuasan bukan hanya tentang merasa lebih baik di tempat kerja—bagaimanapun juga, merasa bahagia bisa menjadi momen yang singkat, camilan yang paling enak. Sisi lain untuk mencapai kebahagiaan adalah menemukan rasa makna.

Kebermaknaan, di sisi lain, seperti hidangan utama yang mengisi Anda. Sebagian besar dari kita mengejar kebahagiaan, tetapi memiliki tujuan dan  alasan itulah yang menopang kita dalam jangka panjang. 

Karena pandemi ini telah terbukti kepada kita, kita akan mengalami banyak pasang surut sepanjang tahun, jadi perasaan baik harus datang dari motivasi intrinsik yang mampu menahan arus yang berubah ini.

Untuk kamu kunjungi : Joki Pinjol

Ketika berbicara tentang makna dalam kehidupan pribadi dan profesional kita, pikirkan ini: Kegiatan mana yang paling sesuai dengan nilai-nilai Anda? Apa visi gambaran besar Anda? Apa pengalaman yang paling memuaskan Anda?   

Dalam jawaban-jawaban itulah Anda akan menemukan sesuatu yang bahkan lebih memuaskan daripada kebahagiaan: panggilan sejati dan rasa memiliki.^-^***

Artikel ini diterjemahkan dari : fastcompany