Beranda Opini Bima Sakti Jalan Menuju Akhirat Menurut Mitologi Mesir Kuno
Opini

Bima Sakti Jalan Menuju Akhirat Menurut Mitologi Mesir Kuno

Para peneliti mengidentifikasi bahwa penggambaran Nut dalam papirus penguburan Mesir Kuno memiliki kesamaan dengan posisi Bima Sakti

Foto Ilustrasi Istimewa

Opini – Para peneliti dari University of Portsmouth, dipimpin oleh ahli astrofisika Or Graur. Telah mengungkap peran menakjubkan galaksi Bima Sakti dalam mitologi Mesir Kuno. Nationalgeographic.co.id melaporkan bahwa penemuan ini membawa pemahaman baru tentang hubungan antara alam semesta dan kepercayaan kuno.

Menurut analisis terbaru, galaksi Bima Sakti memiliki fungsi mitologis yang signifikan dalam budaya Mesir Kuno. Kumpulan bintang yang membentang di langit tidak hanya menganggap sebagai jalan menuju akhirat, tetapi juga memandu migrasi burung setiap tahun.

Studi yang dimuat di Journal of Astronomical History and Heritage menguji gagasan bahwa dalam mitologi Mesir Kuno, dewi langit Nut mewakili Bima Sakti. Nut, yang dikenal sebagai wanita bertabur bintang, diyakini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam semesta.

Para peneliti mengidentifikasi bahwa penggambaran Nut dalam papirus penguburan Mesir Kuno. Memiliki kesamaan dengan posisi Bima Sakti di langit sepanjang tahun. Hal ini menguatkan hipotesis bahwa Nut mungkin adalah perwujudan galaksi Bima Sakti.

Lebih jauh lagi, studi ini menyoroti keyakinan sejumlah budaya lain tentang Bima Sakti. Dalam mitologi penduduk asli Amerika, mereka menganggap Bima Sakti sebagai jalan bagi roh orang mati menuju surga.

Graur menjelaskan bahwa penelitiannya memberikan pemahaman baru tentang peran Nut dalam kaitannya dengan alam semesta. Temuan ini juga konsisten dengan keyakinan budaya lain yang mengaitkan Bima Sakti dengan perjalanan menuju alam baka.

Secara keseluruhan, penelitian ini mengungkapkan hubungan yang mendalam antara mitologi kuno dan kosmos. Dengan demikian, kami semakin memahami bagaimana kepercayaan manusia terhubung dengan alam semesta yang luas.

Baca juga :  Smartphone Terbaru Vivo V30 Keindahan Alam Indonesia

Editor: Slametra Pratama

Sebelumnya

Bumi Mungkin Aman dari Bahaya Lubang Hitam

Gensa Club
advertisement
advertisement